Semangat belajar anak desa Ngogak tidak luntur. Megingat pertemuan hanya seminggu sekali, mereka tetap antusias mengikuti program belajar yang dilakukan teman-teman SB.
Muhsin membuka pertemuan dengan salam dan dilanjutkan percakapan untuk menghangatkan suasana. Mulanya, ia menanyakan topik warna dalam bahasa Inggris. Ia menyebutkan satu warna, dan anak-anak menyebutkan maknanya dalam bahasa Inggris. Terlihat sekali antusias anak-anak dalam menjawab. Saat hendak menjawab, merema harus mengangkat tangan dan mengucapkan kata sandi "I".
Program kedua dibuka Sella. Ia memberika instruksi kepada anak-anak untuk mewarnai kertas yang sudah disiapkan. Tidak hanya itu, anak-anak juga diperkenankan menambahkan gambar tambaham guna mengasah imajinasinya.
Selama proses menggambar, Anisa memberika sample dengan menggambar juga mewarnai. Kegiatan sangat kolektif. Anak-anak serius menwarnai dan menggambar. Satu pelajaran konteks sosial disini adalah rasa saling membantu. Hal ini terlihat saat beberapa anak tidak membawa alat warna. Mereka yang membawa meminjamkan.
Belajar tidak sampai di situ saja. Setelah menggambar dan mewarnai. Anak- anak diajak sholat berjamaah di masjid untuk menunaikan jamaah sholat Asar.
Pada akhir kegiatan, anak-anak perempuan menampilkan latihan tari gembira yang disaksikan seluruh peserta. Semua merasakan kehangatan, kerukunan, dan kenyamanan belajar.
Rencana kedepan, hendak diadakan pembukaan perpus mini untuk menunjang akses wacana anak-anak.
0 komentar:
Posting Komentar