Sabtu, 10 September 2016

Satria

bagaimanapun, Satria masih mengingat julukan yang dulu pernah disematkan padanya. sebelum semuanya berakhir mengurai tangisan getir.

sebenarnya kau boleh pergi sesuka hati, namun setidaknya pergilah dengan bijak dan permisi. bukan seperti ini.
saat ia menaruh dirimu pada tempat terdalam, kau malah tega menghujam.

terkadang cinta memang begitu. seorang yang dicintai mebabi buta sering bertingkah ia lah yang paling berharga.

setidaknya ia kini tahu, kau bukan orang yang pantas dipertahankan mati-matian.
mungkin saat cinta lain datang, kisah ini menjadi pelajaran untuk jangan melulu berjuang sendirian.
selamat malam,Satria. ini malam minggu. Jikalau kau tak terima dengan cinta yang lalu, putar saja lagu sendu. berharap saja esok hari kau di pertemukan pada kisah yang baru. orang yang bisa menorehkan bangga, bukan luka.

0 komentar:

Posting Komentar