Minggu, 08 Mei 2016

Lalu aku yang mana (menurutmu)?

Mereka bilang "guru" itu pahlawan tanpa tanda jasa.
Mereka juga bilang "guru" itu hebat tak terkira.
Mereka juga bilang "guru" itu  jembatan asa dan cita.
Lalu mereka berdalih "guru" merampas hak.
Lalu mereka berucap "guru" itu galak.
Mereka juga berucap "guru" itu hanya berlagak.

Agama berucap "guru" harus begini
Sosial berkelakar "guru" tak boleh begini.
Filsafat berpendapat "guru" semestinya begitu.
Tapi adat setempat "guru" tak semestinya begitu.

Lalu, aku apa menurutmu? ??

#catatangurumuda

2 komentar: